www.vice.com
Perkembangan teknolgi memang tidak akan pernah berujung, pemanfaatannya pun sudah merambah kesegala bidang, dengan hadirnya teknologi diharapkan mampu mempercepat, menghemat, membuat pekerjaan itu sendir lebih efisien tanpa ribet bagi penggunanya. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah kode QR (Quick Response code) atau kita sering juga menyebutnya dengan kode batang. Saat ini tentu kita tidak asing mendengarnya, karna diberbagai aplikasi chating seperti BBM, Wechat, Whatsapp sudah mendukung dengan teknologi kode batang 2 dimensi tersebut. Disadarai atau tak disadari dengan hadirnya fitur kode QR ketika anda melakukan invit atau mengajak pertemanan akun orang lain tentu akan jadi lebih cepat dan mudah, karna hanya cukup dengan memindai kode QR tanpa susah payah mengetik id akun orang tersebut. Namun hanya sebatas untuk aplikasi chating saja kah kegunaan dari kode QR ini?
www.vice.com
Cina adalah salah satu tempat dimana teknologi berkembang sangat pesat, begitu juga dengan perkembangan kode QR. Di negri tirai bambu ini kode QR dapat anda temui dimana saja, mengingat kegunaann kode QR diterapkan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran, informasi pengumum dan promosi atau periklanan.
Seperti kita ketahui Tiongkok adalah kekaisaran pertama di dunia yang memperkenalkan uang kertas. Namun siapa sangka di tempat ini pula diperkirakan akan menjadi akhir dari sitem pembayaran uang secara tunai. Menurut kabarnya Cina sudah mulai meninggalkan sistem pembayaran secara tunai, sistem ini kemudian diganti dengan sistem yang disebut dengan sistem 'cashless' (sistem pembayaran tanpa uang tunai). Tidak hanya pasar modern yang menerapkan sistem cashless namun di toko-toko kecil pun sudah mulai menerapkannya.
www,vice.com
Dengan Menjamurnya sistem cashless, kegunaan kode QR pun tidak hanya sekedar untuk berbelanja saja, namun saat ini dengan hanya memindai kode ini warga sudah bisa untuk membayar berbagai keperluan lain, seperti pebayaran transportasi umum, tagihan listrik dan kunjungan ke rumah sakit.
news.okezone.com
Uniknya ternyata tidak hanya para pedagang atau perusagaan saja yang memanfaatkan kode QR ini, di Cina ternyata pengemispun juga menggunakannya untuk mendapatkan sedekah. Dilansir news.okezone.com (26/8/ 2017) dalam sebuah laporan oleh International Business Times, perusahaan pemasaran digital Cina Channel mengklaim bahwa banyak pengemis yang mereka temui di Beijing ternyata dibayar oleh bisnis lokal dan pemula untuk mempromosikan kode QR dan membujuk orang yang lewat untuk memindai kode mereka.
global.liputan6.com
Semakin trennya penggunaan kode QR, akhirnya disebuah desa yang bernama Xilinshui yang terdapat di provinsi Hebei dibangun sebuah taman menyerupai kode QR raksasa. Taman ini dibangun bertujuan untuk memajukan pariwisata di daerah tersebut, namun jangan salah kode raksasa ini bukan hanya sekedar hiasan saja, bukan berarti tidak bisa di pindai. Menurut pengunjung yang berhasil memindainya jika anda memindainya maka anda akan terhubung langsung dengan akun pariwisata tersebut di Wechat.
Dari ulasan diatas ternyata banyak sekali kegunaan dan manfaat yang dapat digunakan dari kode QR. Selan itu juga berikut ini ada beberapa lagi contoh unik pemanfaatan kode unik ini, mau liat seperti apa? ini dia :
1. Untuk penyewaan sepeda.
money.cnn.com
2. Untuk mencetak foto selfie.
id.techinasia.com
3. Untuk informasi pengumuman.
money.cnn.com
4. Untuk promosi toko atau iklan produk
id.techinasia.com
id.techinasia.com
5. Mengirim Angpao
id.techinasia.co
Semakin berkembangnya teknologi kode QR tidak diragukan lagi sangat membuat efisien pekerjaan dalam banyak bidang khusunya bidang promosi dan pembayaran. Namun bukan tidak mungkin juga dengan berkembangnya teknologi ini otomatis tenaga manusia seperti tenaga kasir akan punah di masa depan nanti.
Sahabat Asbeat itulah sedikit informasi tentang perkembangan kode QR di Cina. Apakah anda juga setuju jika sistem seperti diatas di terapkan di Indonesia tercinta ini?
Sekian dari saya semoga bermanfaat. Jangan lupa di share dan like ya !
0 comments