“Saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan dapat bertemu lagi dengannya. Namun, saya selalu yakin kepada Allah dan berharap suatu saat bisa bertemu dengan saudara saya lagi. Saya akhirnya dapat bertemu dengan istrinya dan anak-anaknya untuk pertama kalinya. Saya sangat senang dengan kesempatan yang Allah berikan pada saya,” kata Fatima.
Dilansir dari Al Arabiya, tak hanya nenek Fatima yang merasakan bahagianya bisa menginjakkan kaki di Mekah dengan selamat serta menunaikan ibadah haji dengan lancar. Jemaah haji Palestina lainnya juga mendapat kesempatan berharga ini setelah menjadi tamu kehormatan Raja Saudi.
Raja Arab Saudi Salman mengundang 1.000 keluarga Palestina untuk berhaji tahun ini.
“Kami benar-benar beruntung, bisa selamat dari semua krisis yang terjadi tahun ini. Datang ke Mekah bukanlah perjalanan yang mudah bagi kami orang-orang Palestina. Kami harus melalui banyak hal untuk dapat berkumpul bersama umat Muslim lain,” kata Sami Al-Husni.
Sami merasa sangat bahagia bisa mengunjungi situs-situs suci umat muslim di Mekah dan Madinah. Selain itu, dia juga sangat bersyukur mendapatkan Alquran gratis sebagai hadiah dari Kementerian Haji Arab Saudi, dan berniat untuk memberikannya kepada keluarganya di Palestina.
“Kami berdoa agar suatu saat umat muslim di seluruh dunia dapat mengunjungi Kabah dengan bebas,” tutup Sami.
0 comments