Peristiwa kecelakaan akibat hijab yang terbelit ke rantai motor bebek sering kali terjadi. Tak hanya berbahaya bagi pengguna hijab, tapi kejadian seperti ini juga berbahaya bagi pengendara lainnya, sebab membuat motor terpelanting.
Maka, bagi para perempuan berhijab perlu diperhatikan beberapa hal saat mengendarai motor. Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, coba ikuti trik dan cara berkendara yang tepat bagi perempuan berhijab.
Sebaiknya menggunakan motor matik, daripada bebek. Sebab, mayoritas kasus kecelakaan yang terjadi disebabkan karena hijab yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
Selain itu, motor matik dianggap lebih aman karena memiliki cover depan yang bisa meminimalisir hembuasn angin di bagian bawah dan lebih praktis dikendarai, cukup atur gas dan rem saja.
Bagaimana jika tak ada motor matik? Maka pastikan gear dan rantai motor punya pelindung atau cover.
Sebelum naik, pastikan hijab yang dipakai tidak menjuntai. Atau, otolovers bisa mendudukinya, atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Intinya, jangan sampai menjuntai.
Selanjutnya, sering-seringlah melirik spion, bukan hanya untuk memeriksa kondisi di belakang, tapi juga untuk mengecek bagaimana kondisi hijab. Jika terlihat melayang-layang dan menjuntai, segera atur kembali posisinya agar aman.
Pastikan berkendara dalam kecepatan rendah, maksimal 40 km/jam. Hal ini supaya menghindari risiko buruk akibat hijab yang menjuntai.
Terakhir, pastikan posisi tangan dan kaki leluasa dalam mengendalikan motor. Makanya, disarankan untuk menggunakan motor matik karena lebih praktis dan cenderung aman.
0 comments