Image courtesy of phasinphoto at FreeDigitalPhotos.net |
Pohon lah mangga teguh berdiri
Dibawah naungannya kita bertemu
Kulalui hari-hari dengan sendiri
Tanpa kehangatan kasih dan sayang mu
Pohon mangga lebat buahnya
Petik buahnya susun dengan rapi
Harapan hampa tiada ujungnya
Menanggung nasib sunyi sepi
Makan mangga kupas kulitnya
janganlah dikupas pakai kuku
Siang malam ku bertanya
masih adakah cinta untuk diriku
0 comments